Bulan Ramadan selalu menjadi bulan spesial bagi Umat Muslim di dunia. Bukan pada puasanya, tetapi pada sajian takjil untuk berbuka. Karena hanya di bulan inilah beberapa panganan muncul, salah satunya Kicak.
Kicak, merupakan kudapan khas Yogyakarta. Jajanan ini hanya bisa dijumpai saat bulan puasa tiba. Biasanya menu makanan ini banyak dijajakan di daerah Kauman yang merupakan asal muasal makanan ini dibuat.
Konon Kicak mulai diperkenalkan pada pasar sore yang pertama kali digelar di Kauman pada tahun 1970-an. Jika Kicak saat ini dibuat menggunakan ketan, maka di zaman dahulu, Kicak dibuat dari singkong yang diparut dan dimasak serta dicampur dengan bahan-bahan seperti kelapa.
Bahan Kicak :
- 500 gram singkong parut, bisa juga menggunakan ketan
- 1/2 sendok teh garam
- 200 gram kelapa parut
- 100 gram gula merah
- 2 lembar daun pandan
- 1/2 sendok teh garam
- 100 ml air
- Daun pisang untuk membungkus
Cara Membuat Kicak :
- Campur parutan singkong dengan garam. Aduk rata.
- Siapkan selembar daun pisang, letakkan 4 sendok makan adonan singkong. Gulung sambil dipadatkan.
- Kukus singkong selama 25 menit sampai matang. Angkat, buka daunnya, potong melintang setebal 2 cm. Sisihkan.
- Masak kelapa, gula, garam, air, dan daun pandan hingga kering.
- Masukkan potongan singkong. Aduk, sajikan.
Semoga bermanfaat buat anda pembaca setia Dapur Kita.